Bumi Pertiwi
telah Mati
Generasi demi generasi terus berganti
Namun masih sepi akan prestasi
Masih ramai akan korupsi
dan demo di sana sini
Budaya yang dulu di banggakan
Kini tak lagi diperbincangkan
Bahkan telah terlupakan dan mulai hilang di telan arus pergaulan
Kini ..
Dikala senja dating
tak ada lagi alunan musik gamelan
yang biasa mengiringi matahari tenggelam ..
Lenggak lenggok sang penari,
Kini tak terlihat lagi..
Anak bangsa yang seharusnya meraih mimpi
Kini hanya bisa meratapi dan menyaksikkan hak mereka di renggut..
Lulus sebagai Sarjana bergelar Dokter
Kini mudah sekali untuk di dapatkan
Semuanya di obral di pasar Pendidikan
Semuanya terasa gampang bagi orang yang ber uang
Tanpa perlu perjuangan..
Yang berdasi semakin berisi…
yang jelata semakin menderita…
Semboyan tinggalah semboyan
ukiran sejarah hanyalah terukir tanpa terpikir..
Semuanya mulai lenyap
bahkan hapir tak tersisa
Mungkin saat kita tua nanti
Bumi Pertiwi telah mati..
Saevany Nur’azizah ..
Namun masih sepi akan prestasi
Masih ramai akan korupsi
dan demo di sana sini
Budaya yang dulu di banggakan
Kini tak lagi diperbincangkan
Bahkan telah terlupakan dan mulai hilang di telan arus pergaulan
Kini ..
Dikala senja dating
tak ada lagi alunan musik gamelan
yang biasa mengiringi matahari tenggelam ..
Lenggak lenggok sang penari,
Kini tak terlihat lagi..
Anak bangsa yang seharusnya meraih mimpi
Kini hanya bisa meratapi dan menyaksikkan hak mereka di renggut..
Lulus sebagai Sarjana bergelar Dokter
Kini mudah sekali untuk di dapatkan
Semuanya di obral di pasar Pendidikan
Semuanya terasa gampang bagi orang yang ber uang
Tanpa perlu perjuangan..
Yang berdasi semakin berisi…
yang jelata semakin menderita…
Semboyan tinggalah semboyan
ukiran sejarah hanyalah terukir tanpa terpikir..
Semuanya mulai lenyap
bahkan hapir tak tersisa
Mungkin saat kita tua nanti
Bumi Pertiwi telah mati..
Saevany Nur’azizah ..