Jumat, 17 Februari 2012
Kamis, 16 Februari 2012
TEMAN KITA DISANA
TEMAN
KITA DISANA…
SAEVANY
NUR’AZIZAH …..
Tetes air mata ..
Jeritan duka..
Roh tanpa raga
Teman kita di sana
Matahari pun tak memancarkan sinarnya..
Bunga yang indah kini telah layu
Seakan mereka mengerti dan merasakan
semua luka dan duka di setiap goncangan
Teman kita disana…
Coba bertahan berjalan di atas puing – puing
dengan beton beton yang menghiasinya
Mereka menangis lara,
Mereka menjerit ingin di dengar
Tapi kita,
Kita hanya diam
diam seperti patung
Bisu tak mau bicara
Tuli tak mau mendengar
Kita lumpuh, tak mau membantu,
Kita lupa melangkah maju dan bangkit bersama mereka,
hapuskan air mata dalam segala duka
Sobat…
Dapatkah kita peduli walau hanya satu kali,
namun berarti……
Dengarlah mereka…
Genggamlah tangan mereka,
bangkitkan semangat hidup di jiwa mereka..
Jeritan duka..
Roh tanpa raga
Teman kita di sana
Matahari pun tak memancarkan sinarnya..
Bunga yang indah kini telah layu
Seakan mereka mengerti dan merasakan
semua luka dan duka di setiap goncangan
Teman kita disana…
Coba bertahan berjalan di atas puing – puing
dengan beton beton yang menghiasinya
Mereka menangis lara,
Mereka menjerit ingin di dengar
Tapi kita,
Kita hanya diam
diam seperti patung
Bisu tak mau bicara
Tuli tak mau mendengar
Kita lumpuh, tak mau membantu,
Kita lupa melangkah maju dan bangkit bersama mereka,
hapuskan air mata dalam segala duka
Sobat…
Dapatkah kita peduli walau hanya satu kali,
namun berarti……
Dengarlah mereka…
Genggamlah tangan mereka,
bangkitkan semangat hidup di jiwa mereka..
Langganan:
Postingan (Atom)