Kamis, 16 Februari 2012

TEMAN KITA DISANA


TEMAN KITA DISANA…
SAEVANY NUR’AZIZAH …..

Tetes air mata ..
Jeritan duka..
Roh tanpa raga
Teman kita di sana

Matahari pun  tak memancarkan sinarnya..
Bunga yang indah kini telah layu 
Seakan mereka  mengerti dan merasakan
semua luka dan duka di  setiap goncangan

Teman kita disana…
Coba bertahan  berjalan  di atas puing – puing
dengan beton beton yang menghiasinya

Mereka menangis lara,
Mereka menjerit ingin di dengar
Tapi kita,
Kita hanya diam
diam seperti patung
Bisu tak mau bicara
Tuli tak mau  mendengar
Kita lumpuh, tak mau membantu,
Kita lupa melangkah  maju dan bangkit bersama mereka,
hapuskan  air mata  dalam segala duka

Sobat…
Dapatkah kita peduli walau hanya satu kali,
namun berarti……
Dengarlah mereka…
Genggamlah tangan mereka,
bangkitkan semangat hidup di jiwa mereka..